“Pil gugur kandungan atau pengguguran” adalah nama well-known untuk 2 ubatan yang digunakan untuk mengakhiri kehamilan – mifepristone dan misoprostol.

Penggunaan obat penggugur kandungan dapat menyebabkan kegagalan aborsi, yaitu ketidakberhasilan untuk mengeluarkan jaringan kehamilan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya infeksi atau komplikasi lainnya.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Satu hal yang perlu diingat, menggugurkan kandungan tidak boleh dilakukan tanpa alasan medis yang jelas.

Obat ini juga tidak boleh digunakan selama kehamilan untuk mencegah sakit maag karena bisa membahayakan janin. 

Sebenarnya apabila dilakukan oleh dokter ahli, dengan prosedur yang benar, serta alasan medis yang tepat, aborsi umumnya aman dan kamu bisa hamil lagi di kemudian hari.

Teh chamomile juga termasuk minuman yang dapat menggugurkan kandungan. Efek samping teh ini bisa menimbulkan kontraksi, sehingga berisiko tinggi menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Sejauh ini, memang belum banyak penelitian yang menjelaskan tentang bahaya teh chamomile pada ibu hamil. Sebaiknya Bunda konsultasikan dulu check here penggunaan teh ini selama hamil agar tidak membahayakan janin.

Your pharmacist can show you most of the substances in the precise misoprostol products and solutions they stock.

Ia seperti mengalami haid yang sangat berat dan kejang, dan prosesnya hampir sama dengan keguguran awal.

Most plasma concentrations of misoprostol acid are diminished when the dose is taken with meals and full availability of misoprostol acid is decreased by use of concomitant antacid.

Hukum di banyak negara mengatur batas waktu untuk menggugurkan kandungan. Untuk usia kandungan one bulan, Anda masih berada dalam batas waktu yang relatif aman. Namun, sangat penting untuk memahami batas waktu yang berlaku di wilayah Anda.

C: Use with warning if benefits outweigh pitfalls. Animal studies show danger and human experiments not available or neither animal nor human studies done.

Individuals with an fundamental situation such as inflammatory bowel disorder, or People in whom dehydration, were it to manifest, would be risky, needs to be monitored carefully if Cytotec is prescribed. The incidence of diarrhea is often minimized by administering right after foods and at bedtime, and by keeping away from coadministration of Cytotec with magnesium-containing antacids.